Kegiatan Pembelajaran Debit

Kegiatan pembelajaran siswa kelas 6A SD YPS Singkole. para siswa dengan sangat antusias melakukan percobaan pengukuran debit di lingkungan sekolah …
semoga kegiatan pembelajarannya menyenangkan dan dapat membantu anak agar mudah dalam memahami konsep debit.
DSC_0937
DSC_0941
DSC_0946
Mari berbagi, share kegiatan pembelajaran Anda! 🙂

SD YPS Singkole Peraih Medali Perunggu OSN 2014

Gilman Nahdi Al Fathir, Siswa kelas 5 SD YPS Singkole, berhasil meraih medali perunggu pada Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014 bidang Matematika yang diselenggarakan di Sanur Hotel, Denpasar. ajang ini dilaksanakan pada tanggal 5 – 10 Mei 2014.
DSC_0552
DSC_0521
DSC_0451
SELAMAT DAN TERUS BERKARYA
SALAM PRESTASI

Singkole Goes to India

Aswin Andika Putra lahir di Soroako 2 Desember tahun 2000 adalah putra ke 2 dari 3 bersaudara dari pasangan An Sudarno dan C.Dwi Haryanti. Sekarang ia tercatat sebagai siswa kelas VI di SD YPS Singkole, Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sejak duduk di kelas 1 SD, Aswin telah menunjukkan bakatnya dibeberapa bidang, terutama dalam mata pelajaran matematika, bahasa inggris dan juga seni musik. Bakatnya dalam berhitung dan logika matematika semakin terasah ketika ia bergabung dengan Math Club SD YPS Singkole yang dibimbing langsung oleh para guru matematika di SD YPS Singkole.
Aswin, begitu biasanya ia disapa, menjadi anggota Math Club sejak kelas empat. Ia bersama beberapa teman dan kakak kelasnya dibimbing secara intensif serta dipersiapkan untuk mengikuti berbagai kompetisi matematika baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional.
Sifatnya yang supel, mandiri, ulet, disiplin, dan rendah hati serta dukungan dan bimbingan dari Orang tua dan guru membawanya meraih banyak prestasi utamanya di bidang Matematika. Beberapa prestasi yang telah diraihnnya diantaranya:
1. Salah seorang wakil Sulawesi Selatan dalam ajang International Mathematics Competition (IMC) tahun 2011.
2. Perwakilan Juara 1 tingkat provinsi dan urutan 45 Nasional lomba PASIAD VIII tahun 2011.
3. Juara 1 lomba matematika GEOMETRI yang diselengarakan oleh Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Makassar tahun 2012.
4. Juara 5 Lomba Mathematics Event tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin.
5. Semifinalis Olimpiade Matematika ITS (OMITS) Surabaya tahun 2012.
6. Serta berbagai event lomba yang pernah diikutinya.

 
Prestasi yang sangat membanggakan kemudian ditorehkan oleh Aswin dengan berhasilnya memposisikan diri sebagai salah seorang Tim IMSO Indonesia 2012 yang akan dilaksanakan di Lucknow, India pada akhir Oktober 2012.
Prestasi ini tidaklah diperoleh dengan mudah, Aswin harus berjuang melalui seleksi yang ketat dan bertahap. Diawali dengan terpilihnya ia untuk mewakili Kabupaten Luwu Timur untuk berlaga pada lomba IMSO tingkat provinsi Sulawesi Selatan.
Hasilnya, Aswin menempati urutan ke-23 dari 50 siswa se Indonesia yang berhak mengikuti pembinaan dan seleksi tahap 1 di Bandung selama 1 minggu. Walaupun ia sempat mengalami kemunduran ke posisi 29 dari 30 siswa yang dinyatakan lolos ke pembinaan dan seleksi tahap 2, Namun berkat kerja kerasnya, akhirnya Aswin berhasil mengamankan posisi di urutan ke-11 dan kembali diundang untuk mengikuti pembinaan dan seleksi tahap 3 di Jakarta.
Setelah penantian yang cukup lama menunggu pengumuman seleksi tahap 3, Alhamdulillah Aswin tercatat sebagai salah satu dari 12 anak terbaik Indonesia sebagai TIM IMSO Indonesia tahun 2012 yang akan mewakili Indonesia pada ajang International Mathematics and Science Olympiad (IMSO).
Sebelum TIM IMSO Indonesia tahun 2012 berangkat ke India, mereka kembali di karantina selama kurang lebih lima hari, di Jakarta yakni tanggal 22 – 28 Oktober 2012. Pada tanggal 28 oktober 2012, tim Indonesia berangkat ke India, dan mengikuti serangkaian kegiatan lomba sampai pada tanggal 1 November 2012. Alhamdulillah para wakil Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang gemilang dengan memperoleh 2 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Salah satu diantaranya adalah Aswin Andika Putra, berhasil meraih medali perunggu di ajang Internasional ini.
Selamat kepada ananda Aswin Andika Putra, teruslah berjuang mengharumkan nama Bangsa.
Selamat kepada orang tua dan keluarga yang begitu perhatian dan sepenuhnya memberi dukungan kepada Aswin.
Selamat kepada SD YPS Singkole dibawah pimpinan bapak I.B. Darmatika, selamat kepada Bapak dan Ibu guru SD YPS Singkole Seluruhnya, dan juga guru-guru pembimbing, teruslah berkarya mencerdasakan anak bangsa.
Salam Prestasi….
Abi Talib: May 2013
OLYMPUS DIGITAL CAMERA

25 NASIHAT LUQMAN AL-HAKIM

Dengan apa yang telah diterangkan oleh AL-Quran berhubung dengan Luqman Al-Hakim para ulamak telah memperincikan lagi perbicaraan Luqman dengan anak-anaknya. menerusi satu riwayat dalam kitab Tafsir Ruhul Ma’ani dan Kitab Hidayatul Mustarsyidin bahawa Luqman telah memberikan anaknya dua puluh lima wasiat iaitu :

 

  1. Hai anakku, sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam dan banyak manusia yang karam di dalamnya. Bila engkau ingin selamat, agar jangan karam, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama takwa, isinya ialah iman dan layarnya ialah tawakkal kepada Allah.

 

  1. Orang-orang yang sentiasa menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, yakin dirinya akan mendapat penjagaan daripada Allah S.W.T. Orang yang insaf dari kesalahan setelah menerima nasihat daripada orang lain, dia akan sentiasa menerima kemuliaan dari Allah S.W.T. jua.

 

  1. Hai anakku! Orang yang merasa dirinya lebih rendah di dalam beribadah dan taat kepada Allah, maka orang itu akan sentiasa tawadhuk kepada Allah, dia akan lebih dekat kepada Allah dan sentiasa menghindarkan dirinya daripada melakukan maksiat.

 

  1. Hai anakku! Seandainya orang tuamu memarahimu, maka marahnya itu sebagai siraman air bagi tanam-tanaman yang kering kontang.

 

  1. Jauhilah dirimu dari berhutang, kerana sesungguhnya berhutang itu akan menjadikan dirimu hina di waktu siang dan hina di waktu malam.

 

  1. Dan selalulah berharap kepada Allah tentang sesuatu yang menyebabkan kamu menderhaka. Takutlah kepada Allah dengan benar-benar takut, tentulah engkau akan terlepas dari sifat putus asa dari rahmat Allah S.W.T.

 

  1. Hai anakku! Seseorang pendusta itu akan lepas hilang air mukanya kerana tidak dipercayai orang, dan seseorang yang telah rosak akhlaknya akan sentiasa memikirkan dan mengkhayalkan perkara-perkara yang tidak benar. Ketahuilah bahwa memindahkan batu besar yang berat dari tempat asalnya adalah lebih mudah daripada memberi pengertian kepada orang-orang yang tidak mahu mengerti.

 

  1. Hai anakku! Engkau telah merasakan betapa beratnya mengangkat batu yang besar dan besi yang amat berat, tetapi adalah lebih berat daripada itu semua apabila engkau mempunyai jiran tetangga yang jahat.

 

  1. Hai anakku! Janganlah sekali-kali engkau mengirimkan utusan melalui orang bodoh dan jahat. Maka bila tidak ada orang yang baik dan cerdik, sebaiknya engkau sendiri sajalah yang menjadi utusan.

 

  1. Jauhilah sejauh-jauhnya sifat berdusta, sebab berdusta itu ketika sekali mengerjakannya bagaikan memakan daging burung, padahal sedikit sahaja perbuatan dusta yang dilakukan akibatnya dan bahayanya amat besar.

 

  1. Hai anakku! Bila engkau menghadapi dua pilihan, menziarahi orang mati atau menghadiri mailis perkahwinan, maka hendaklah engkau memilih menziarahi orang mati. Sebab menziarahi orang mati itu akan mengingatkan kamu kepada akhirat, sedangkan menghadiri majlis perkahwinan itu hanyalah akan mengingatkan kamu kesenangan duniawi sahaja.

 

  1. Janganlah engkau makan atau minum yang berlebihan, kerana sesungguhnya makan yang terlalu kenyang itu akan merosakkan diri dan pemikiranmu, dan alangkah baiknya makanan yang lebih itu diberikan kepada anjing sahaja.

 

  1. Hai anakku! Janganlah engkau menelan terus sesuatu makanan kerana manisnya, dan janganlah terus engkau memuntahkan sesuatu barang kerana pahitnya. Kerana manis itu belum tentu mendatangkan kesegaran dan belum tentu yang pahit itu mendatangkan musibah.

 

  1. Makanlah makananmu bersama-sama orang yang takwa, dan musyawarah segala urusanmu dengan para alim ulama dengan cara memohon nasihat daripadanya.

 

  1. Hai anakku! Bukanlah suatu kebaikan namanya apabila engkau selalu mencari ilmu tetapi tidak engkau mengamalkannya. Hal itu tidak ubahnya seperti orang yang mencari kayu api, setelah banyak terkumpul maka dia tidak mampu memikulnya padahal dia masih terus mengumpulkannya.

 

  1. Hai anakku! Apabila engkau ingin mencari teman sejati, maka ujilah terlebih dulu dengan perkara yang menaikkan kemarahannya. Bilamana dalam kemarahan itu dia masih berusaha untuk menginsafkan engkau, maka bolehlah engkau ambil sebagai kawan, dan sekiranya bukan demikian maka berhati-hatilah engkau terhadapnya.

 

  1. Perbaikkanlah tutur katamu, halus budi bahasamu dan manis wajahmu, kerana engkau akan disukai orang yang melebihi sukanya terhadap orang lain yang pernah memberikan barang yang berharga kepadanya.

 

  1. Hai anakku! Apabila engkau berteman, jadikanlah dirimu orang yang tidak pernah mengharapkan daripadanya. Namun biarlah dia mengharapkan sesuatu daripadamu.

 

  1. Jagalah dirimu dalam setiap perkara sebagai seorang yang tidak berhajatkan kepada pujian atau sanjungan dari orang lain, kerana penguasaannya itu akan menyebabkan diri kamu beroleh.

 

  1. Hai anakku! Usahakanlah agar mulutmu jangan mengeluarkan kata-kata busuk, kotor dan kasar kerana engkau akan lebih selamat apabila berdiam diri. Kalau berbicara, usahakanlah agar dirimu akan mendatangkan manfaat kepada orang lain.

 

  1. Hai anakku! Janganlah engkau cenderung kepada dunia semata-mata dan hatimu jangan disibukkan dengan urusan dunia semata-mata, kerana engkau diciptakan Allah bukannya untuk urusan dunia sahaja. Tidak ada orang yang lebih hina melainkan orang yang terpedaya dengan dunia semata-mata.

 

  1. Hai anakku! Janganlah engkau terlalu mudah ketawa kalau bukan perkara yang menggelikan, jangan engkau berjalan tanpa tujuan pasti, janganlah engkau menanyakan sesuatu yang tidak ada gunanya bagi diri kamu dan janganlah engkau mensia-siakan harta dunia kamu.

 

  1. Barangsiapa yang penyayang, sudah tentu akan disayang, siapa yang suka berdiam diri sudah tentu akan selamat daripada berkata-kata tentang perkara yang mengandungi racun, dan barangsiapa yang tidak mampu menahan lidahnya daripada berkata kotor, sudah tentu akan menyesal.

 

  1. Hai anakku! Bergaul mesralah dengan orang alim dan berilmu. Perhatikanlah kata-kata dan nasihatnya kerana sesungguhnya akan sejuk hati kamu mendengar nasihatnya, hiduplah hati ini dengan cahaya hikmah dari mutiara kata alim ulama bagaikan tanah yang subur disirami air hujan.

 

  1. Hai anakku! Ambillah harta dunia sekadar keperluanmu, dan nafkahkanlah yang selebihnya untuk akhirat. Jangan engkau tendang dunia ini ke bakul sampah, kelak diri kamu akan menjadi pengemis yang membebankan orang lain. Sebaliknya jangan engkau rangkul dunia ini dan meneguk habis kerana sesungguhnya semua yang engkau makan dan pakai itu adalah tanah belaka. Jangan engkau bertemankan orang bodoh dan orang yang bermuka dua, kerana akan aniayakan diri kamu.

 

 

Wallahu’alam

 

From :             Kader Ibrahim <kader@mailsvr.boc.com.my>

Dipetik dari majalah : We Care, 1997